PRAY FOR SUMATERA BARAT, SUMATERA UTARA DAN ACEH
HARI BAKTI KE-80 PU : "80 Tahun Pekerjaan Umum, Infrastruktur Berkeadilan Rakyat Sejahtera Indonesia Maju"
WIB
Purworejo Kejar Peluang Tahap II Sekolah Rakyat, Datangi Ditjen Prasarana Strategis

Purworejo Kejar Peluang Tahap II Sekolah Rakyat, Datangi Ditjen Prasarana Strategis

Sabtu, 15 November 2025 | Kompu PS | 16

JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purworejo bergerak cepat mengejar peluang masuk Program Sekolah Rakyat Tahap II. Pada Jumat, 14 November, jajaran Pemkab mendatangi Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bisma Staniarto, untuk memastikan kesiapan lahan dan mematangkan syarat teknis setelah sebelumnya gagal melaju pada tahap awal.


Plt. Asisten II Pemkab Purworejo, Suranto, mengatakan pihaknya kini membawa alternatif lahan seluas 5 hektar, setelah pada tahap pertama daerah itu tersisih akibat kendala lokasi. “Kami ingin memastikan semua persyaratan terpenuhi agar Purworejo bisa masuk dalam daftar penerima,” ujarnya.


Bisma menyambut baik langkah itu namun menyarankan penambahan area menjadi 7 hektar agar ruang pembangunan lebih optimal, terutama untuk fasilitas olahraga. “Kalau lima hektar, fasilitas olahraga paling mini soccer. Semakin luas, semakin lengkap,” kata Bisma.


Ia juga meminta Purworejo intens berkoordinasi dengan Kementerian Sosial selaku pengampu program guna memperoleh Surat Penetapan Usulan Lokasi. Menurutnya, bila lahan sangat memadai, Purworejo bahkan bisa menyiapkan area untuk Sekolah Rakyat Permanen dan Rintisan sekaligus.


Bisma kemudian memaparkan konsep fasilitas Sekolah Rakyat—mulai dari ruang kelas modern, laboratorium, perpustakaan, hingga asrama siswa dan guru yang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Fasilitas pendukung seperti lapangan olahraga, ruang serbaguna, kantin, serta sanitasi juga menjadi standar bangunan tahan gempa dan ramah lingkungan. “Kita siapkan jalur khusus untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.


Program Sekolah Rakyat dirancang menampung ribuan siswa dari jenjang SD hingga SMA. Ditjen Prasarana Strategis, ujar Bisma, akan segera menurunkan tim untuk survei lapangan. “Program ini memuliakan anak-anak. Semua fasilitas gratis agar setiap anak punya kesempatan yang sama,” katanya. ***Hendra/Cipta