Ditjen Prasarana Strategis Bahas Dukungan Pengembangan CYASC Cibubur Bersama Kemenpora
JAKARTA — Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum, menerima audiensi dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Suswantoro, beserta jajarannya, Jumat (31/10). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai 7 kantor Ditjen Prasarana Strategis itu membahas rencana pengembangan lanjutan Cibubur Youth Athlete Sport Center (CYASC).
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Bisma Staniarto menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memberikan dukungan teknis dalam pengembangan sarana dan prasarana olahraga nasional.
“Kami siap membantu mewujudkan kawasan olahraga terpadu di Cibubur. Namun, tentu perlu kolaborasi lintas kementerian agar pembangunan dapat berjalan efektif dan tuntas,” ujar Bisma.
Menurut Bisma, fokus Ditjen Prasarana Strategis saat ini berada pada pembangunan asrama atlet sebagai bagian dari tahapan pengembangan CYASC. Ia mengakui, keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan utama dalam penyelesaian seluruh fasilitas olahraga di kawasan tersebut.
“Dukungan dari Kemenpora, terutama pada aspek pembiayaan, akan mempercepat penyelesaian infrastruktur yang belum terbangun,” katanya.
Sekretaris Kemenpora, Suswantoro, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pengembangan CYASC diarahkan untuk mengintegrasikan fasilitas olahraga, pendidikan, dan kesehatan.
Beberapa fasilitas yang masih direncanakan antara lain gedung olahraga selatan, tribun, lintasan atletik, lapangan tenis dan voli pasir, serta sekolah dan pusat sport science.
Pertemuan itu juga membahas rencana pembangunan jaringan gas oksigen di asrama atlet, sebagai langkah antisipasi bila ada atlet yang membutuhkan penanganan medis darurat.
Audiensi yang turut dihadiri Sekretaris Ditjen Prasarana Strategis Essy Asiah tersebut mencerminkan semangat kolaborasi antarkementerian dalam memperkuat infrastruktur olahraga nasional. Ditjen Prasarana Strategis menegaskan, pembangunan fasilitas olahraga tak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga bagian dari upaya mendukung ekosistem pembinaan atlet yang modern dan berkelanjutan.***Hendra/Cipta