Dirjen Prasarana Strategis Minta Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah di Kalimantan Utara Dilaksanakan Tepat Waktu

Rehabilitasi madrasah menjadi salah satu prioritas program pemerintah saat ini. Oleh karena itu, Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto meminta agar jajarannya untuk menyikapi hal itu dengan sungguh-sungguh dengan melaksanakan pembangunan madrasah tersebut tepat waktu dan penggunaan biaya pembangunan sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal itu disampaikannya melalui video conference (vicon) saat menyaksikan penandatanganan kontrak Paket Konstruksi dan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (2/9).

Bisma juga meminta penyedia jasa benar-benar melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Ia juga berharap pihak-pihak terkait seperti Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara dan pihak madrasah mengawasi pelaksanaan rehabilitasi dan renovasi madrasah itu.

Pihak Satker Kalimantan Utara 2 juga diminta untuk melakukan pengecekan kehadiran konsultan pengawas. Tidak hanya itu menurutnya tata kelola manajemen perlu pengawasan yang ketat, agar tidak ada temuan yang bisa mengurangi nilai pembangunan madrasah.

Menurut Bisma ada tanggung jawab moril dalam menggunakan APBN yang berasal dari masyarakat. Ia meyakini bila semua pihak bekerja dengan baik, maka hal-hal yang tidak diiginkan tidak terjadi. Bisma juga meminta agar administrasi terkait pengerjaan pembangunan madrasah tersebut dapat tertata dengan baik.

Kegiatan ini disi dengan pembacaan pakta integritas dan juga penandatanganan kontrak Paket Konstruksi dan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah oleh PT Lira Permata Cibubur dan Pihak Manajemen Konstruksi Fisik CW Konsultan.

Turut hadir melalui vicon, Direktur Infrastruktur Dukungan Pendidikan, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Jonny Zainuri Echsan, Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Utara, serta pihak terkait lainnya.